Dutamasyarakatnews.com, Sampang, – Pasangan Calon O2 Pilkada Sampang, H. Slamet Junaidi dan Ra Mahfudz Abdul Qodir yang disingkat JIMAD SAKTEH, yaitu Sampang Abhukteh atau terbukti tercatat lebih unggul dari Paslon 01, K.H. Muhammad Bin Muafi Zaini dan H. Abdullah Hidayat yang disingkat MANDAT.
Hal ini sesuai hasil survei Pilkada Sampang, oleh Lingkar Kedai Kopi Madura (LKKM), dimana menurutnya Paslon 02 JIMAD SAKTEH dipastikan menang suara sekitar 65,2% dan Paslon 01 MANDAT hanya mendapatkan suara 30,5%, sementara belum menjawab hanya 3,3%, jika Pilkada digelar sekarang, (22/11/2024).
Dalam keterangan rilisnya, LKKM menilai dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sampang sangat penting menjadi perhatian serius oleh Masyarakat Sampang, sebagai pertimbangan atau barometer untuk menentukan pilihan di Pilkada Sampang, Rabu, 27 November Mendatang.
Ditambahkan LKKM dalam rilisnya, hasil survei ini dikeluarkan pasca insiden Pembunuhan Jimmy Sugito Putra di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang, pada minggu (17/11/2024) siang.
Ketua Tim Divisi Data LO Paslon 02 JIMAD SAKTEH, Abd Mukhlis menyebutkan bahwa tragedi di Desa Ketapang Laok cukup memengaruhi elektabilitas pasangan JIMAD SAKTEH, meski tidak signifikan naik.
Ditambahkan Mukhlis, untuk hasil survei LKKM itu benar adanya dan real nyata dan bisa dipertanggung jawabkan.
Bahkan Mukhlis juga menjelaskan hasil survei internal Tim Pemenangan Kabupaten Sampang, sesuai data survei 14 Kecamatan, kemenangan JIMAD SAKTEH diatas 67,6% dan sisanya untuk Paslon 01 MANDAT, jelasnya.
Diketahui bersama, insiden Pembunuhan secara masal terhadap H. Jimmy Sugito Putra yang diketahui korban adalah Ketua Penitia Pemungutan Suara (KPPS) setempat, adalah relawan pendukung Paslon 02 JIMAD SAKTEH.
Dimana awal insiden tersebut terjadi, sempat menimbulkan polemik dan kecamatan dari masyarakat 14 kecamatan se-kabupaten Sampang.
Akibatnya, hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Jimat Sakteh semakin menjadi pilihan utama masyarakat Sampang, dengan tingkat elektabilitas yang cukup jauh di atas pasangan Mandat,” ujarnya.
Alasannya jelas, selain berbagai bukti kinerja lima (5) tahun terakhir Slamet Junaidi yang akrab disapa Aba Idi, dan banyak hal, Masyarakat Kabupaten Sampang juga menilai Paslon 01 MANDAT dinilai tidak bisa meredam atau mengendalikan pendukungnya yang mulai memanas jelang pencoblosan Pilkada Sampang.
Survei ini dilakukan pada rentang waktu tanggal 15 sampai 20 November 2024 dengan melibatkan 1.200 responden dari berbagai elemen masyarakat di 14 Kecamatan Se-Kabupaten Sampang.
Sementara Metode survei menggunakan teknik wawancara langsung dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sekitar ±2,8%.
Sedangkan menurut pengamat politik di Kabupaten Sampang, H. Haryono Abdul Bari menilai masyarakat Sampang lebih fokus pada rekam jejak dan program kerja calon.
“Meski Isu keamanan tetap menjadi perhatian, tetapi masyarakat melihat calon pemimpin yang dapat membawa perubahan nyata disegala sektor di Kabupaten Sampang,” jelasnya.
Dengan hasil ini, pasangan Jimat Sakteh diunggulkan untuk memenangkan Pilkada Sampang 2024. Namun, dinamika politik masih dapat berubah hingga hari pemungutan suara mendatang.(Man)