Dutamasyarakatnews.com,-Sampang _ Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sampang, terus menggalakkan salah satu program inovatifnya dalam bidang persampahan.
Berlangsung sejak awal tahun 2024, hingga saat ini, Program Inovatif bernama Sekolah Sedekah Sampah terus digaungkan ke sejumlah sekolah-sekolah ternama di wilayah Kabupaten Sampang.
Ketua BAZNAS Sampang, Abd Rouf Alhitamy mengatakan, selain menjalankan berbagai program yang ada di BAZNAS Sampang, pihaknya juga akan selalu membuat inovatif berbagai edukasi yang bermanfaat terhadap masyarakat luas.
Tidak hanya masyarakat yang butuh bantuan sosial, amal dan keagamaan, pihaknya juga menjalin sinergitas dengan berbagai program yang bermanfaat, antaranya Sekolah Sedekah Sampah (SSS).
Berkolaborasi dengan sekolah MI Darussalamah Beruh, SDIT Alfaidzin, SMPN1 Sampang, SD Gunung Sekar 1 dan SDS Sabilillah dalam rangka meluncurkan program inovatif bernama Sekolah Sedekah Sampah (SSS), berbagai kegiatan dari sosialisasi dan prakteknya berlangsung lancar, Selasa (17/12/2024).
“Alhamdulillah, Program Sekolah Sedekah Sampah (SSS) bisa diterima oleh segnap sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Sampang” ungkap Abd Rouf.
Ditambahakn Rouf, Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai sedekah pada generasi muda sekaligus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Melalui Program SSS, kami mengajak para pelajar untuk bersedekah dengan cara yang unik, yaitu dengan menyumbangkan sampah yang dapat didaur ulang. Program ini tidak hanya mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial pada generasi muda”, ujar Abd. Rouf Alhitamy.
Sampah-sampah yang terkumpul nantinya akan dikelola dan didaur ulang untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomis. Hasil penjualan dari produk daur ulang ini akan disalurkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan melalui berbagai program sosial yang diselenggarakan oleh BAZNAS.
BAZNAS Sampang berharap program SSS dapat berjalan sukses dan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pihak, khusunya sekolah-sekolah yang ada di wilayah Sekabupaten Sampang. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mengatasi permasalahan sampah dan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.(Man)