Menteri ATR/BPN, AHY Menyerahkan sertifikat tanah secara door to door Buruh 16 Tahun Tanpa Sertifikat

Menteri ATR/BPN AHY saat memberikan sertifikat tanah secara door to door.

Dutamasyarakatnews.com, Sampang _ Kepala ATR/BPN Kabupaten Sampang, Tardi, S. SiT, M.H mengapresiasi kegiatan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan sertifikat tanah secara _door to door_ di Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Selasa (06/08/2024).

Menurutnya , kegiatan tersebut sangat positif untuk nama baik kementerian ATR/BPN dalam menggapai cita-citanya kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), bahwa terwujudnya Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Terpercaya dan Berstandar Dunia dalam Melayani Masyarakat untuk Mendukung Tercapainya: “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.

Menteri ATR/BPN AHY Saat Memberikan Sertifikat Tanah Ke Pemilik Tanah 16 tahun tanpa Sertifikat.

Serta upaya Kementerian ATR/BPN menuju pelayanan kelas dunia, Maju dan Modern, dengan mutu pelayanan profesional terpercaya, karena setiap kita adalah Humas dan setiap kita adalah Duta Besar, pungkas Tardi.

Kabupaten Bogor – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan sertipikat tanah secara _door to door_ di Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Selasa (06/08/2024).

Dengan mekanisme ini, Menteri AHY mengaku dapat melihat kondisi masyarakat secara langsung sekaligus berdialog untuk mengetahui kendala yang dialami masyarakat dalam pengurusan tanah.

“Kami senang sekali bisa secara langsung menyapa warga, sekaligus tadi menyerahkan Sertifikat Hak Milik yang sudah dinantikan sejak lama. Tadi saya tanya dalam dialog kecil yang saya lakukan _door to door_ termasuk di tempat ini, banyak yang sudah tinggal menghuni turun-temurun, sudah puluhan tahun bahkan dari orang tuanya, dari kakek neneknya, tapi baru kali ini punya sertifikat. Alhamdulillah, akhirnya mendapatkan sertifikat resmi dari negara,” ujar Menteri AHY.

Deden (54) merupakan salah seorang penerima sertifikat tanah kali dari Menteri AHY. Ia mengatakan, sudah menduduki tanah sejak belasan tahun silam dan baru akhirnya melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) bisa memiliki kepastian hukum hak atas tanahnya.

“Alhamdulillah, banyak-banyak terima kasih kepada semua pihak. Saya sekarang sudah punya sertifikat,” kata pria yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh harian lepas ini.

Deden pun menceritakan kisahnya menanti sertifikat akan tanah yang telah didudukinya sejak 2018 tersebut.

“Sekitar satu bulan lalu saya diminta untuk memenuhi berkas kepemilikan tanah saya. Saya rasa pengurusannya mudah, hanya dalam waktu satu bulan saya sudah bisa pegang sendiri sertifikatnya,” ungkapnya.

Seperti yang dikatakan Menteri ATR/Kepala BPN, sertifikat tanah dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan taraf ekonomi melalui akses permodalan ke bank. Meski bisa dimanfaatkan demikian, Deden ingin tanah yang ia miliki untuk disimpan dan digunakan oleh anak cucunya kelak.

“Mudah-mudahan saya tidak dihadapkan dengan kondisi yang demikian, sehingga harus ke bank. Saya ingin sertipikat ini untuk warisan bagi anak cucu saya biar nantinya mereka juga tenang masa depannya,” terang Deden.

Sebagai ungkapan terima kasihnya, Deden secara langsung juga menyerahkan pisang hasil panennya satu tandan kepada Menteri ATR/Kepala BPN. Turut mendampingi Menteri AHY dalam kunjungan kerja ini, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Barat, Yuniar Hikmat Ginanjar beserta jajaran. Turut hadir, jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor. (LS/PHAL/FR)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *