Pendidikan

Dukung Program Wajib Belajar 13 Tahun, Kacabdin Ajak Masyarakat Tanamkan Kesadaran Pentingnya Pendidikan

×

Dukung Program Wajib Belajar 13 Tahun, Kacabdin Ajak Masyarakat Tanamkan Kesadaran Pentingnya Pendidikan

Share this article

Dutamasyarakatnews.com, Sampang – Program wajib belajar 13 tahun yang dicanangkan pemerintah, mendapat dukungan penuh dari Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang, Jum’at (31/10/2025).

Kepala Cabang Dinas (Kacabdin), Mas’udi Hadiwijaya, memastikan pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin agar seluruh anak didik di wilayahnya bisa menempuh pendidikan hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Pada prinsipnya kami ingin memastikan tidak ada anak yang tidak sekolah dan terus membuka akses pendidikan seluas-luasnya. Termasuk bagi anak dari kalangan keluarga kurang mampu,” ujarnya.

Dukung Program Wajib Belajar 13 Tahun, Kacabdin Ajak Masyarakat Tanamkan Kesadaran Pentingnya Pendidikan

Kacabdin juga menjelaskan, berbagai kebijakan telah diterapkan untuk menghapus kesenjangan pendidikan, baik antara wilayah kota dan desa. Pemerintah juga menyalurkan berbagai bantuan melalui program, seperti Program Indonesia Pintar (PIP). Tujuannya, agar anak-anak dari keluarga tidak mampu tetap bisa bersekolah. Selain itu, Program sangat terasa manfaatnya bagi penerima, untuk menunjang keberlangsungan pembelajaran dan kebutuhan terpenuhi, ungkapnya.

Ditambahkan Mas’udi, sapaan akrab Kacabdin, terkait masih adanya sekolah yang kekurangan siswa, ia menegaskan hal itu bukan berarti banyak anak di Sampang yang putus sekolah. “Sebagian besar mereka melanjutkan ke pondok pesantren, baik di Sampang maupun di luar daerah”.

Biaya pendidikan bukan lagi alasan anak tidak melanjutkan sekolah. “Hampir semua sekolah di Sampang sudah menggratiskan biaya pendidikan. Dukungan BOS dan BPOPP sudah cukup menutup kebutuhan”.

Pihaknya berharap, masyarakat untuk terus menanamkan kesadaran pentingnya pendidikan. “Jangan berpikir sekolah itu mahal, Mari bersama-sama memastikan anak-anak kita bisa menempuh pendidikan hingga SMA atau SMK, bahkan sampai perguruan tinggi,” tutupnya. (SH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *