Dutamasyarakatnews.com-Sampang _ Warga Dusun Tanaong, Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang digegerkan adanya semburan udara tanah setinggi lebih dari 10 meter.
Kejadian ini berawal saat warga swadaya setempat bergotong royong memanaskan tanah warga untuk mendapatkan air bersih kebutuhan sehari-hari.
Namun pengeboran yang berlangsung lebih dari satu bulan tersebut, akhirnya menuai hasil meski menimbulkan kekhawatiran warga hingga aparat desa dan kepolisian setempat.
Dijelaskan Mantan Kepala Desa Pandan Ahmad Sohib, bahwasanya, semburan air tanah terjadi pada Jumat dini hari (02/08/2024) sekitar pukul 01:00 WIB. Anehnya lokasi pengeboran tiba-tiba menyemburkan udara tanpa di pompa dengan mesin, jelas Sohib.
“Pengeboran air Tanah ini berlangsung sekitar 38hari dan sudah mencapai kedalaman sekitar 90meter, dimana awalnya tidak mengeluarkan air, hingga Jum’at dini hari diketahui warga setempat, terjadi seperti yang kita liat bersama dan anehnya semakin kuat semburan air bersih itu,” ucap Sohib.
Abdullah, warga setempat mengatakan, di desanya tergolong rawan kekurangan air bersih hingga kekeringan, terutama di musim kemarau kesulitan air bersih, baik kebutuhan rumah tangga apalagi bertani, tuturnya.
Pantauan Dutamasyarakatnews.com, situasi semburan udara dampak pengeboran hingga berita diterbitkan masih terjadi, dan terlihat bening, tidak ada tanda-tanda ada campuran berbahaya, seperti bau menyengat seperti gas bahu, namun semburan udara semakin deras hingga menjadi tontonan warga setempat dan pihak kepolisian sektor Kecamatan Omben.
Meski demikian, guna keamanan dan kenyamanan warga setempat, lokasi pengeboran sudah menjadi perhatian dan pengawasan aparat kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang.
Terpisah, Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan adanya semburan udara di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang tersebut.
Namun diluar itu masih belum bisa memastikan keamanannya, sehingga menghimbau warga setempat cukup berhati-hati saat mengambil airnya, dimana menghabiskan terdapat kandungan gas alam dalam semburan udara tanah tersebut, sehingga harus diteliti terlebih dahulu, menyimpulkan. (Pria)