PERUMDAM Trunojoyo Sampang, Gelar Doa Bersama Untuk Komitmen Pelayan Terbaik 

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Perusahaan Daerah (Perumda) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PDAM Trunojoyo Sampang, H. M. Zuhri, SH. MM, Saat Bersama Santri Untuk Menggelar Doa Bersama, Jum'at (20/12/2024)

Dutamasyarakatnews.com,-Sampang _ Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang kini ganti nama PERUMDAM (Perusahaan Umum Daerah Air Minum) Trunojoyo Kabupaten Sampang, menggelar doa bersama di lokasi sumber air sumur Bor miliknya, yaitu di RT.03 dan RW.04, kampung Rubaru Kel. Banyuanyar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, jumat (20/12/2024) pagi.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Perusahaan Daerah (Perumda) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PDAM Trunojoyo Sampang, H. M. Zuhri, SH. MM, melalui Kepala Bidang Hubungan Pelanggan (Hublang), Moch. Ma’ruf menjelaskan, tujuan dari doa bersama ini sekedar melestarikan budaya turun menurun, yang mana diselenggarakan setiap tahun, namun lebih sepuluh tahun terakhir tidak di gelar.

Ditambahkan Ma’ruf, selain itu bentuk rasa syukur, juga berdoa meminta keselamatan, dan keberkahan kelancaran pelayanan PDAM, serta ajang silaturrahmi bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, bahwa PDAM Trunojoyo Sampang akan selalu memberikan pelayanan terbaik.

Mengingat sekitar empat (4) bulan terakhir, sumber air yang ada di RT.03 dan RW.04, Kampung Rubaru Kel. Banyuanyar tersebut mengalami bau kurang sedap, dan warnanya sempat keruh, tentu menghawatirkan dampak kesehatan bagi warga atau khusunya pelanggan PDAM Trunojoyo Sampang.

Sebagai komitmen untuk kenyamanan pelanggan, dalam memperoleh air yang bersih berbagai upaya dari PDAM telah dilakukan. Dari penelitian sumber air, kandungan air, dan lain sebagainya.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Perusahaan Daerah (Perumda) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PDAM Trunojoyo Sampang, H. M. Zuhri, SH. MM, Saat Menggelar Do’a Bersama di Kampoeng Rubaruh Kel. Banyanyar, Kec. Sampang, Jum’at (20/12/2024).

Bahkan, Direksi PDAM Trunojoyo Sampang sempat mengundang bantuan dari PDAM swasembada Surabaya, dan hasil rekomteknya harus menggunakan R.O dan WTP.

Dimana R.O jenis penyulingan air terjamin bersih dengan menggunakan mesin khusus, yang harganya cukup mahal.

Namun sulit dilaksanakan karena biaya investasinya yang tinggi dan maintenance_nya atau kegiatan pemeliharaan atau perawatan mesinnya juga besar, opsi kedua wtp atau tritmen yang dimungkinkan.

Dan hal ini sudah dilaporkan melalui surat ke Pj Bupati Sampang, Rudi Afriyanto, dan akan segera dibahas dengan dinas terkait, guna mengambil langkah tercepat, guna pelayanan, kenyamanan pelanggan PDAM, ungkap Ma’ruf.

Ditambahkan MA’ruf, akibat hal diatas, sedikitnya ada seribu (1000) Sambungan rumah pelanggan PDAM yang terdampak, dari 3 kelurahan yaitu Kelurahan Banyuanyar, Polaghan, dan Karang Dalem.

“Mohon maaf ketidak_nyamanan ini, dan secepatnya kami, “PDAM Trunjoyo Sampang” akan segera melewati masalah ini, dimana jelas bukan faktor kelalaian petugas maupun tekhnis, melainkan faktor alam yang tidak diharapkan bersama” Pungkas Ma’ruf.

Hadir dalam acara tersebut, antaranya Plt. Dirut PDAM, H. M. Zuhri, SH. MM, Bagian Tekhnik dan Bagian Hublang PDAM Trunojoyo Sampang, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat, serta segenap Santri untuk memimpin Tahlil, Dzikir dan Doa Bersama.(Man)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *