Dutamasyarakatnews.com, Sampang _ Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sampang, antara yang pintar umbar janji atau yang sudah terbukti menjadi pilihan bagi masyarakat Kabupaten Sampang untuk dipercaya memimpin Pemerintahan Kabupaten Sampang lima (5) tahun kedepan.
Diketahui bersama, Pilkada Sampang terdapat dua (2) pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati, antaranya H. Moh. Muafi dan H. Abdullah Hidayat dengan singkatan MANDAT yang menggoda dengan umbar seribu Janji, serta Paslon H. Slamet Junaidi dan Ra Mahfudz Abdul Qodir dengan singkatan JIMAD SAKTEH, yaitu Sampang Abhukteh atau terbukti.
H. Moh. Muafi adalah mantan anggota DPR Provinsi Jawa Timur 2 Periode, tahun 2014-2019, dan Periode tahun 2019-2024, sementara H. Abdullah Hidayat adalah mantan Wakil Bupati Sampang 2019-2024 yang memilih pisah dengan H. Slamet Junaidi di Pilkada Sampang saat ini.
Sedangkan H. Slamet Junaidi atau akrab disapa Aba Idi adalah mantan anggota DPR RI 2014-2019, sekaligus Petahana atau mantan Bupati Sampang 2019-2024. Dimana diketahui bersama, segudang prestasi dan keberhasilan kepemimpinan_nya dapat dilihat dan dirasakan oleh Masyarakat luas Se-kabupaten Sampang, bahkan masyarakat diluar Sampang terkesima mengakui perubahan kemajuan Kabupaten Sampang.
Mulai dari peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sampang, Penataan Birokrasi, Program UHC atau Pelayanan Kesehatan gratis, Pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS), Pembangunan Fasilitas umum yang merata di 14 Kecamatan seperti Akses Jalan Betonisasi penghubung antar desa dan antar Kecamatan, serta pembangunan Taman Merdeka di Kecamatan Ketapang yang dinikmati Masyarakat Pantura, dan Alun-alun Trunojoyo yang menjadi Ikon baru kebanggaan Masyarakat Sampang, serta masih banyak lainnya.
Menyikapi kontestan Politik Pesta Demokrasi Pilkada Sampang, Seoarang Mantan TNI AD, sekaligus Mantan Kepala Desa Kemoning Kecamatan Sampang, yang kini menjadi Ketua Relawan JIMAD SAKTEH dan Ketua Persaudaraan Aba Idi dan Ra Mahfudz Sampang (PAS), Boporojo Taufik mengatakan, masyarakat Sampang harus cerdas, dan tepat dalam memilih Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sampang untuk memimpin Pemkab Sampang 5 tahun kedepan.
Menurutnya, bukan sekedar kepentingan Paslon itu sendiri, pribadi, keluarga dan segelintir kelompok yang berkepentingan, apalagi sekedar ikut-ikutan, namun kepentingan dan masa depan Masyarakat luas seutuhnya Kabupaten Sampang.
Dimana, sangat penting menentukan pilihan Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang layak sesuai kemampuan dan bidangnya, serta pengalamannya, agar dikepemimpinan_nya lebih terarah, cepat dan tepat melanjutkan segala program yang baik, guna kesejahteraan masyarakat Sampang, tegas Boporojo Taufik.
“Sebaliknya, tidak hanya pintar mengobral berjanji, namun yang terbukti lebih sederhana dan wajib dipilih secara akal sehat” Pungkasnya.
Terpisah, pengamat politik dan ekonomi Kabupaten Sampang, H. Haryono Abdul Bari, yang akrab disapa Aba Yono menjelaskan, “Kita sudah tidak asing dengan dengan nama-nama seperti Said Didu, Rocky Gerung, dan Rizal Ramli, dimana Pendapat dan komentar tiga tokoh politik nasional ini seringkali cukup tajam, masuk akal, dan membuat kagum. Tapi, seandainya ketiga tokoh ini menduduki posisi/jabatan orang-orang yang mereka kritik itu, apakah mereka akan berhasil dengan baik? Sama sekali tidak ada jaminannya”, jelas Aba Yono.
Jadi, orang-orang yang jago dalam berteori itu modalnya adalah ‘pengetahuan’ dan kemampuan berasumsi (inference) menggunakan logika. Sementara praktik, agar bisa sukses, selain pengetahuan, orang butuh daya inovasi, kesempatan dan pengalaman, yang Semua itu ada pada sosok H. Slamet Junaidi, papar Aba Yono.
Untuk itu, “ayo jadi pemilih cerdas dan berakal sehat, dengan memilih yang sudah terbukti, yaitu JIMAD SAKTEH, bukan yang sekedar pintar umbar janji, karena belum pasti”, timpalnya.(Man)