Dutamasyarakatnews.com, Sampang _ Suara Perempuan Sampang atau disingkat SPS Menggelar Istighosah bersama, untuk pemenangan H. Slamet Junaidi dan H. Ahmad Mahfudz Abdul Qodir yang di kenal dengan sebutan JIMAD SAKTEH, yaitu Sampang Abhukteh atau terbukti, di Pondok Pesantren Arrohmaniyyah, Asuhan Kiai H. Ahmad Idris Abdurrahman Desa Panyepen Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang, kamis (23/10/2024).
Ketua SPS (Suara Perempuan Sampang), Hj. Nyai Innani Almukarromah dalam sambutannya mengatakan, dirinya selalu menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya kaum perempuan untuk selalu berfikir dan bersikap positif, dalam segala hal termasuk dalam berpolitik.
“Seluruh elemen masyarakat, khususnya kaum perempuan agar berpolitik Santun, mencerdaskan dan perkuat tali silaturahmi untuk persaudaraan dan kebersamaan dalam menyikapi Pilkada Sampang,” ujar Nyai Hj. Innani Almukarromah.
Sedangkan Nyai Hj. Sariroh Munawaroh istri dari calon wakil bupati KH. Ahmad Mahfudz Abdul Qodir, mengaku tersanjung dan berterima kasih banyak kepada Nyai. Hj. Jumiah Idris selaku tuan rumah di Pondok Pesantren Arrohmaniyyah, serta semangat dukungan dari SPS dan seluruh undangan yang hadir dari Muslimat NU dan Santri.
Dirinya dengan rendah diri berharap tidak ragu dan sungkan kepada pendukung JIMAD SAKTEH, apabila ada kritik dan saran yang membangun untuk kebaikan Paslon 02, baik secara pribadi maupun lainnya, terlebih untuk pemenangan di Pilkada Sampang.
Sementara Nyai. Hj. Jumiah Idris dalam sambutannya tampak semangat bergebu menggaungkan orasi politiknya di hadapan ratusan muslimat NU, santri Ponpes dan segenap warga setempat yang hadir.
Menurutnya, JIMAD SAKTEH wajib didukung dan dimenangkan, karena terbukti dan terbaik dari yang ada.
Selain itu, Nyai Hj. Jumilah juga mengatakan, tidak ada Bupati terbaik Aba Idi, panggilan akrab H. Slamet Junaidi selama beberapa periode kepemimpinan Bupati Sampang. Tentunya dalam membangun diberbagai sektor di Kabupaten Sampang.
Diketahui bersama, Lima tahun terakhir Kepemimpinan Bupati Aba Idi banyak hal yang di rasakan masyarakat Sampang, dan bahkan di akui oleh warga dari luar Kabupaten Sampang.
Antaranya, Pembangunan Alun-alun Trunojoyo yang kini jadi Ikon baru Kabupaten Sampang, Sampang Sport Center, Jalan Lingkar Selatan (JLS) Sampang, Taman Merdeka dan RSUD di kecamatan Ketapang, Betonisasi jalan desa dan antar Kecamatan, serta Pelayanan Kesehatan gratis dalam program UHC atau Universal Health Coverage yaitu konsep pembangunan kesehatan global yang bertujuan untuk memastikan setiap orang memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa hambatan finansial.
Diketahui, UHC memiliki beberapa manfaat, di antaranya: Meningkatkan kesehatan global, Mengurangi kemiskinan secara signifikan, Memastikan semua orang mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa harus membayar.
Untuk mendapatkan pelayanan UHC, masyarakat dapat langsung menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mendapatkan pelayanan tanpa menunggu, yang disebut Daftar Langsung Aktif atau Non Cut Off.
Ditegaskan Nyai Hj. Jumilah Idris, dirinya yakin apabila rakyat nyaman, Aba Idi Ra Mahfudz Senang, karena beliau hanya berniat ibadah dalam memimpin Sampang, tegasnya.
Ditambahkan Nyai. Jumilah Idris, tidak kala penting keyakinan terhadap Aba Idi, antaranya tidak memiliki hutang seperti Paslon 01, dimana Aba Idi dikenal sudah Kaya, Pasti tidak akan Korupsi dan itu terbukti 5 tahun terakhir Kepemimpinan_nya.
Selain itu, pribadi Aba Idi sangat sosial, dermawan, merakyat, rendah hati dan cerdas, serta memiliki pendirian yang kuat, sehingga layak dikatakan pribadi yang hebat dan bermatabat, pungkasnya.
Usai rangkaian acara berlangsung, Istighosah ditutu dengan kemeriahan Nasyid Ustadz Syafi’i dengan Menyanyikan Lagu JIMAD SAKTEH.(Man)